PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
REVIEW JURNAL DAN ANALISIS
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Desain Kurikulum PBA
Dosen Pengampu:
Dr. Agus Zaenul Fitri, M.Pd/ Dr. Hj. Anin Nurhayati,
M.Pd.I
Disusun Oleh:
Meilinda Cahyaningrum
NIM. 175415018
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
PASCASARJANA IAIN TULUNGAGUNG
JUNI 2016
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
Andiratul wanita dan Fitrah Anis Sa’adah
IAIN Tulungagung, Jawa Timur
Media pembelajaran merupakan salah satu unsur terpenting
dalam kegiatan pembelajaran begitu pula dengan pembelajaran bahasa Arab.
Penggunaan media pembelajaran membantu guru dalam menyampaikan materi
pembelajaran dengan cara yang mudah. Media pembelajaran membantu siswa juga
dalam memperoleh dan memahami materi pelajaran dengan mudah dan menyenangkan.
Gambar merupakan salah satu jenis media pembelajaran yang
mampu membantu guru dan siswa dalam memperoleh keberhasilan kegiatan belajar
dan mengajar baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
A.
Kajian Teori Seputar Media
- Pengertian Media
Media merupakan alat yang digunakan untuk menyampaikan
informasi dari pengirim informasi kepada penerima informasi. Kata media berasal
dari bahasa Latin “medius” yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau
pengantar. Adapun media dalam kegiatan pembelajaran berarti media dari media-media
tulis, gambar fotografi atau elektronik untuk menyampaikan informasi. Media
pembelajaran digunakan untuk menyampaikan informasi-informasi baik berupa
pemikiran, perasaan, dan minat kebanyakan orang (siswa) untuk mendorong kemajuan kegiatan belajar
mengajar.
Sementara itu, Gagne’ dan Briggs (1975) secara implisit
mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan
untuk menyampaikan isi materi pembelajaran, yang terdiri dari antara lain buku,
tape recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar
bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer. Dengan kata lain, media
adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi
instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
Dalam kegiatan belajar mengajar, sering pula pemakaian
kata media pembelajaran digantikan dengan istilah-istilah seperti alat
pandang-dengar, bahan pengajaran (instructional material), komunikasi
pandang-dengar (audio-visual communication), pendidikan alat peraga
pandang (visual education), teknologi pendidikan (educational
technology), alat peraga dan media penjelas.
Berdasarkan uraian beberapa batasan tentang media di
atas, berikut dikemukakan ciri-ciri umum yang terkandung dalam setiap batasan
itu.
- Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang
dewasa ini dikenal sebagai hardware (perangkat keras), yaitu
sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar, atau diraba dengan
pancaindera.
- Media pendidikan memiliki pengertian nonfisik yang
dikenal sebagai software (perangkat lunak), yaitu kandungan pesan
yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin
disampaikan kepada siswa.
- Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan
audio.
- Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada
proses belajar baik di dalam maupun di luar kelas.
- Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi
dan interaksi guru dan siswa dala proses pembelajaran.
- Media pendidikan dapat digunakan dapat digunakan
secara massal, kelompok besar dan kelompok kecil, atau perorangan.
- Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manjemen
yang berhubungan dengan penerapan suatu ilmu.
- Macam-macam Media
Secara umum, media pembelajaran untuk pembelajaran bahasa
terbagi atas 3 hal, yaitu peralatan hard
ware/ instrumen-instrumen, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran.
Adapun lebih risngkasnya, media pembelajaran terbagi menjadi media pemebajaran
audio, media pembelajaran visual, dan media pembelajaran audio visual.
Media pembelajaran audio tergantung pada kemampuan
pendengaran yang mana penyampaian informasi-informasi menggunakan simbol-simbol
suara baik secara verbal maupun nonverbal. Media pembelajaran
visual yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara.
Sedangkan media pembelajaran audiovisual yaitu jenis media yang selain
mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang dapat dilihat.
- Fungsi Media Pembelajaran dan Manfaatnya
Media pembelajaran memiliki fungsi dan manfaat unuk
pembelajaran siswa. Sanjaya menjelaskan terdapat 4 fungsi dari media
pembelajaran. Fungsi tersebut meliputi:
a.
Menangkap Suatu Objek atau Peristiwa-Peristiwa Tertentu. Peristiwa-peristiwa
penting atau objek yan langka dapat diabadikan dengan foto, film, atau direkam
melalui video atau audio, kemudian peristiwa itu dapat disimpan dan dapat
digunakan manakala diperlukan.
b.
Memanipulasi Keadaan, Peristiwa, atau Objek Tertentu. Melalui media
pembelajaran, guru dapat menyajikan bahan pelajaran yang bersifat abstrak
menjadi konkret sehingga mudah dipahami dan dapat menghilangkan verbalisme.
Misalkan untuk menyampaikan bahan pelajaran tentang sistem peredaran darah pada
manusia, dapat disajikan melalui film.
- Menambah Gairah dan Motivasi Belajar Siswa. Penggunaan media dapat menambah motivasi belajar siswa
sehingga perhatian siswa terhadap materi pembelajaran dapat lebih
meningkat. Sebagai contoh, sebelum menjelaskan materi pelajaran tentang
polusi, untuk dapat menarik perhatian siswa terhadap topik tersebut, maka
guru memutar film terlebih dahulu tentang banjir, atau tentang kotoran
limbah industri, dan lain sebagainya.
- Media Pembelajaran Memiliki Nilai Praktis meliputi
media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa, media
dapat mengatasi batas ruang kelas, media dapat memungkinkan terjadinya
interaksi langsung antara peserta dengan lingkungan, dan media dapat
menanamkan konsep dasar yang benar, nyata, dan tepat.
- Ciri-ciri Media Pembelajaran
Gerlach dan Ely dalam Arsyad mengemukakan tiga ciri media yang merupakan
petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu
(kurang mampu) melakukannya.
- Ciri Fiksatif
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam,
menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu
peristiwa atau objek dapat diurut dan disusun kembali dengan meida seperti
fotografi, video tape, audio tape, disket komputer, dan film.
- Ciri Manipulatif
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan
karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu
berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit
dengan teknik pengambilan gambar time-lipse recording.
- Ciri Distributif
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau
kejadian ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian
tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang
relatif sama mengenai kejadian itu.
B.
Pengembangan Keterampilan Bahasa Arab
- Keterampilan Berbicara
Keterampilan berbicara adalah kemampuan mengungkapkan
bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan pikiran berupa ide,
pendapat, keinginan, atau perasaan kepada mitra bicara. Dalam makna yang lebih
luas, berbicara meripakan suatu sistem tanda-tanda yang dapat didengar dan
dilihat yang memanfaatkan sejumlah otot dan jaringan otot tubuh manusia untuk
menyampaikan pikiran-pikiran dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
Secara umum keterampilan berbicara bertujuan agar para
pelajar mampu berkomunikasi lisan secara baik dan wajar dengan bahasa yang
mereka pelajari. Subyakto-Nababan membagi aktivitas berbicara ke dalam dua
kategori, yaitu pra-komunikatif dan komunikatif.
- Latihan Pra-komuikatif
Cara yang sudah lazim dilakukan adalah merangkaikan
latihan menyimak dengan berbicara, sebab keduanya saling berkaitan. Sebagaimana
dalam latihan menyimak, maka latihan yang sangat mendasar dan dikenalkan
terlebih dahulu dalam berbicara adalah membedakan bunyi unsur-unsur kata
(fonem), terutama bunyi-bunyi yang kelihatannya sama tetapi berbeda. Pengenalan
bunyi ini sangat penting terutama bagi pemula.
- Latihan Komunikatif
Latihan komunikatif adalah latihan yang lebih
mengandalkan kreativitas para pelajar dalam melakukan latihan. Pada tahap ini
keterlibatan guru secara langsung mulai dikurangi untuk memberi kesempatan
kepada mereka mengembangkan kemampuan sendiri. Para pelajar pada tahap ini
ditekankan untuk lebih banyak berbicara daripada guru. Sedangkan penyajian latihan
diberikan secara bertahap, dan dianjurkan agar materi latihan dipilih sesuai
dengan kondisi kelas. Beberapa aktivitas yang memungkinkan dilakukan dalam
latihan komunikatif adalah percakapan kelompok, bermain peran, praktek ungkapan
sosial, praktek lapangan, dan problem solving.
- Keterampilan Membaca
Keterampilan membaca adalah kemampuan mengenali dan
memahami isi sesuatu yang tertulis (lambang-lambang tertulis) dengan melafalkan
atau mencernanya dalam hati. Membaca hakekatnya adalah proses komunikasi antara
pembaca dan penulis melalui teks yang ditulisnya, maka secara langsung di
dalamnya ada hubungan kognitif antara bahasa lisan dengan bahasa tulis. Membaca
terdiri dari tiga unsur yaitu makna sebagai unsur isi bacaan, kata sebagai
unsur yang membawakan makna, dan simbol tertulis sebagai unsur visual.
Dalam makna yang lebih luas, membaca tidak hanya terpaku
kepada kegiatan melafalkan dan memahami makna bacaan dengan baik, yang hanya
melibatkan unsur kognitif dan psikomotorik, namun lebih dari itu menyangkut
penjiwaan atas isi bacaan. Jadi pembaca yang baik adalah pembaca yang mampu
berkomunikasi secara intim dengan bacaan, ia bisa gembira, marah, kagum, rindu,
sedih, dan sebagainya sesuai gelombang isi bacaan.
C.
Kajian Teori Seputar Gambar
- Pengertian Gambar
Lingkup cakupan media untuk keperluan pembelajaran sangat
luas sekali, dengan representasinya dalam bentuk gambar dan diagram. Dalam
bentuknya tersebut, benda-benda konkret dan peristiwa-peristiwa yang secara
lain akan mahal, sulit, atau bahkan mustahil ditunjukkan dalam bentuk aslinya
kepada siswa. Oleh karena itu dalam memilih media seorang perancang media
pertama-tama harus memilih jenis medium bahasa yang akan mampu menjalankan
semua fungsi yang diperlukan untuk menciptakan peristiwa pembelajaran guna
menunjang proses belajar.
Gambar yang dimaksudkan disini termasuk foto,
lukisan/gambar, dan sketsa (gambar garis). Tujuan utama penampilan berbagai
jenis gambar ini adalah untuk memvisualisasikan konsep yang ingin disampaikan
kepada siswa.
- Macam-macam Gambar
- Gambar Jadi
Materi pelajaran yang memerlukan visualisasi dalam bentuk
ilustrasi yang dapat diperoleh dari sumber yang ada. Gambar-gamabar dari
majalah, booklet, brosur, selebaran, dan lain-lain mungkin dapat memenuhi
kebutuhan kita. Jika saat ini belum memiliki clipping gambar, sebaiknya mulai
mengumpulkan gamabar dari berbagai disiplin ilmu.
Dari berbagai sumber tersebut di atas, diharapkan
tersedia gambar yang sesuai dengan isi pelajaran. Dengan gabungan dari potongan
dua gambar atau lebih, kebutuhan terhadap gambar yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran akan dapat terpenuhi. Hal penting yang harus selalu diperhatikan
adalah hak cipta atas gambar yang akan digunakan. Jika gambar-gambar yang akan
digunakan itu memiliki hak cipta, kita perlu meminta izin kepada pemegang hak
cipta itu.
Gambar yang dikumpulkan dan dipilih untuk digunakan dalam
penyampaian materi sebaiknya difotokopi. Gambar-gambar itu kemudian digabung
dengan label judul dengan huruf-huruf lekat misalnya rugos.
- Gambar Garis
Meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan
kesenian atau melukis, kita dapat membuat gambar sederhana yang merupakan
sketsa atau gambar garis (stick figure). Gambar garis, kendatipun amat
sederhana, dapat menunjukkan aksi atau sikap dengan dampak yang cukup baik.
Dengan gamabr garis kita dapat menyampaikan cerita atau pesan-pesan penting. Di
samping itu gambar garis dapat dibuat langsung pada papan tulis ketika berada
di kelas, gambar juga dapat dipersiapkan lebih dahulu pada lenbaran karton atau
kertas yang sesuai.
- Manfaat Gambar
Manfaat-manfaat gambar antara lain adalah:
- Membantu siswa dalam mengingkat nama-nama benda atau
nama manusia yang mereka lihat.
- Membantu siswa dalam memperluas pemahaman terkait
materi perorangan selama pembelajaran mengenai akhlak.
- Membantu siswa dalam memahami pemahaman-pemahaman
dari materi pembelajaran dengan rata.
- Kelebihan dan Kekurangan Gambar
Kelebihan-kelebihan gambar anatara lain:
- Dapat memperolehnya dengan mudah. Memungkinkan untuk
memotong gambar-gambar yang terdapat dalam majalah-majalah atau membuatnya
dengan tangan guru sendiri dan mudah untuk digunakan.
- Penggunaan gambar merupakan sesuatu yang alami dalam
kegiatan pembelajaran .
- Dimungkinkan untuk memperbanyak klipping gambar
sewaktu-waktu.
- Guru memiliki banyak pilihan dalam memilih gambar.
Adapun kekurangan dari gambar adalah:
- Gambar membatasi perhatiannya pada indera
penglihatan saja.
- Gambar benda-benda yang kompleks memiliki
efektifitas yang sangat sedikit dalam proses pembelajaran.
- Cangkupannya terbatas pada kelompok-kelompok yang
besar.
D.
Penggunaan Gambar dalam Pembelajaran
Penggunaan gambar harus memiliki tujuan-tujuan yang
jelas, terbatas, dan terpisah. Dan dalam keadaan ini, gambar-gambar yang
mungkin digunakan adalah gambar yang memiliki hubungan dengan siswa yang
memungkinkan untuk melakukan diskusi. Dimungkinkan untuk mengembangkan
media-media visual pada keterampilan-keterampilan visual.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan terkait gambar
antara lain:
- Pilihlah gambar yang bagus, menarik perhatian,
jelas, dan yang mudah dipahami.
- Benda-benda yang terdapat pada gambar haruslah
benda-benda penting dan sesuai dengan materi pelajaran.
- Gambar haruslah nyata yang ada pada kehidupan siswa,
bukan gambar-gambar fiksi atau khayalan.
- Gambar haruslah sederhana maksudnya tidak
menimbulkan kesulitan pemahaman bagi siswa.
- Ukuran gambar harus sesuai dengan kebutuhan.
Kesimpulan
Sesungguhnya penggunaan yang efisien untuk gambar dalam
pembelajaran bahasa Arab merupakan sesuatu yang perlu diperhatikan dan harus
memiliki tujuan-tujuan yang jelas, terbatas, dan terbatas serta harus
memperhatikan hal-hal berikut ini: (1) Pilihlah gambar yang bagus, menarik
perhatian, jelas, dan yang mudah dipahami. (2) Benda-benda yang terdapat pada
gambar haruslah benda-benda penting dan sesuai dengan materi pelajaran.
(3)Gambar haruslah nyata yang ada pada kehidupan siswa, bukan gambar-gambar
fiksi atau khayalan. (4) Gambar haruslah sederhana maksudnya tidak menimbulkan
kesulitan pemahaman bagi siswa. (5) Ukuran gambar harus sesuai dengan
kebutuhan.
ANALISIS
Dalam pembelajaran bahasa Arab terdapat kurikulum yang
harus diperhatikan oleh guru agar tercipta kegiatan pembelajaran yang efektif
dan efisisen. Dari beberapa unsur yang terdapat dalam kurikulum, media
pembelajaran memiliki andil yang cukup besar terhadap tercapainya tujuan
belajar. Dengan adanya media guru mempu menyampaikan pesan yang ingin
disampaikan kepada siswa dengan lebih mudah.
Akan tetapi pada kenyataanya kebanyakan guru di Indonesia
tidak mampu atau belum mampu menciptakan dan menggunakan media pembelajaran
bahasa Arab dengan maksismal. Kebanyakan guru di Indonesia tidak memiliki
gairah untuk menciptakan inovasi-inovasi terkait media mengajar mereka. Mereka
hanya terpaku pada buku teks yang menyebabkan minimnya gairah siswa dalam
belajar bahasa Arab.
Selain itu, mayoritas guru bahasa Arab di Indonesi kurang
memperhatikan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Padahal
perkembangan teknologi yang sangat pesat ini mampu membantu mereka dalam
mencapai tujuan-tujuan pembelajaran bahasa Arab. Guru bahasa Arab sekarang ini
bisa menggunakan program-progam atau aplikasi-aplikasi agar bahasa Arab menjadi
lebih mudah dan menyenangkan.
Hal-hal tersebut sering kali terjadi karena tidak adanya
semangat guru dalam menciptakan media-media pembelajaran. Selain itu mereka
juga beralasan adanya kewajiban mengajar 24 jam tatap muka selama satu pekan
membuat mereka banyak menghabiskan waktu untuk kegiatan belajar-mengajar dan
kurang maksimala dalam perencanaan. Padahal untuk melaksanakan kegiatan
beljar-mengajar yang benar adalah dimulai dengan penyusunan rencana
pembelajaran. Maka dari itu ditengah kesibukan guru melaksanakan kegiatan KBM,
memilih dan menentukan media tetaptah harus menjadi perhatian dari guru bahasa
Arab. Dalam artikel yang saya review di atas, terdapat salah satu media yang
bisa digunakan dan mudah sekali untuk dicari/dibuat yaitu media gambar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar